Cara Termudah Agar Bisa Berhenti Donasi di UNICEF

Cara Berhenti Donasi Unicef — Di setiap bulan, suatu organisasi baik itu pendidikan, kebudayaan, olahraga ataupun kemanusiaan pastinya menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Entah itu kegiatan rapat, seminar, sosialisasi hingga konser akbar dalam rangka mengingat suatu peristiwa penting dan ditunjukan untuk suatu alasan kemanusiaan. Karena begitu banyaknya kegiatan yang mesti mereka lakukan di setiap bulan, mengakibatkan dana yang mereka punya harus selalu tersedia supaya suatu kegiatan berjalan dengan lancar.

Begitu pula United Nation Children Fund atau lebih dikenal oleh masyarakat sebagai UNICEF. Organisasi ini diketahui membutuhkan dana jutaan bahkan milyaran setiap tahunnya. Mengingat, mereka mesti membantu dan menjaga para anak yang ada di seluruh negara. Baik itu Amerika serikat, Canada, Zimbabwe, Botswana hingga China.

Karena di setiap tahunnya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk melakukan berbagai kegiatan mengenai anak – anak. Perserikatan Bangsa – Bangsa sebagai organisasi induk terkadang tidak sanggup dalam membiayai mereka. Sehingga, untuk menutupi kekurangannya, UNICEF terkadang mencari donasi dari seluruh masyarakat dunia. Meskipun akhirnya, masyarakat mencari informasi tentang cara berhenti donasi unicef supaya tidak lagi harus memberikan sejumlah uang ke organisasi tersebut.

Cara Berhenti Donasi Unicef

Mengenal Sekilas Tentang UNICEF Indonesia

Mungkin ada beberapa orang yang belum familiar mengenai UNICEF. Akibanya, sebelum masuk ke pembahasan inti mengenai cara berhenti donasi unicef. Alangkah lebih baik apabila seseorang mengetahui lebih lanjut tentang unicef. Dari mulai pengertian, sejarah, tujuan hingga kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh organisasi ini pada masyarakat.

Unicef, seperti yang dikutip dari situs resminya adalah sebuah organisasi di bawah bendera PBB yang bergerak di sektor anak – anak. Organisasi ini bertugas untuk melakukan beberapa perkembangan kesejahteraan dalam waktu yang lama kepada anak dan ibunya di negara berkembang. Tidak hanya itu, UNICEF pun bertugas untuk menyalurkan atau memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak – anak. Salah satu bentuk kemanusiaan yang diterima adalah sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan gratis hingga perlindungan terhadap anak dari perdagangan manusia ataupun eksploitasi anak.

Organisasi UNICEF dibentuk pertama kali pada tanggal 11 Desember 1946 oleh seorang dokter asal Polandia yang bernama Ludwik Rachjman. Dia membentuk unicef karena ketika itu dia begitu prihatin karena begitu banyaknya anak – anak yang terlantar dan kelaparan sebagai dampak dari ganasnya Perang Dunia ke-2. Sehingga Ludwik berpikir bahwa penting sekali mendirikan suatu organisasi internasional di bidang anak – anak, supaya mereka kondisinya normal kembali. Entah itu dari segi psikologi maupun kesehatan.

Walaupun didirikan serta diresmikan pada tahun 1946. United Nations Children Fund ( UNICEF ) baru bekerja di Indonesia pada tahun 1948. Dimana ketika itu, unicef memfokuskan diri untuk memberikan bantuan berupa pangan kepada seluruh anak di Indonesia. Mengingat, di tahun 1948, situasi Indonesia masih panas karena berbagai peperangan masih terjadi di nusantara.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1949. Pemerintah Indonesia menandatangai kontrak kerja sama dengan UNICEF dalam pembangunan dapur susu di Yogyakarta, dimana merupakan pusat pemerintahan baru ketika itu.

Kemudian di tahun 1969, Pemerintah Indonesia yang dimana sudah dipimpin oleh Soeharto menerbitkan rencana pembangunan lima tahun. Rencana tersebut melibatkan UNICEF secara aktif dalam memberikan bantuan – bantuan teknis dalam sektor pendidikan. Bantuan seperti pemberian tas gratis kepada anak – anak, sepatu, buku dan infrastruktur sekolah lainnya.

Apa yang dilakukan oleh UNICEF Indonesia ?

Selain beberapa kegiatan UNICEF yang telah disebutkan di atas. Hingga sekarang, salah satu organisasi PBB ini sudah memberikan berbagai macam bantuan kepada anak – anak di Indonesia.  Bahkan bisa dibilang, bantuan yang UNICEF berikan tidak terhitung jumlahnya. Mengingat, saat ini organisasi anak tersebut sudah diberikan keleluasaan dan jangkauan luas terhadap bantuan yang mereka kasih.

Memang, jasa UNICEF terhadap Indonesia sudah banyak. Itu terbukti dengan sebuah data bahwa di tahun 2018, organisasi ini memberikan  7 macam bantuan kepada anak Indonesia. Bantuan tersebut adalah :

1. Bantuan dalam Memulihkan Psikologis Anak

Bencana memang bukanlah sesuatu hal yang diinginkan oleh manusia. Mengingat, peristiwa ini pastinya akan menimbulkan beberapa dampak pada penderitanya. Baik itu dampak ekonomi seperti hilangnya mata pencaharian dan rumah, hingga psikologis, yang biasanya dialami oleh anak – anak.

Sehingga, untuk menghindari anak – anak dalam trauma psikologis. Unicef memberikan bantuan berupa hiburan kepada anak penderita bencana. Hiburan yang diberikan itu berupa nyanyi, bermain sebuah permainan, hingga makanan – makanan kesukaan anak seperti permen, coklat dan lain sebagainya.

2. Bantuan dalam Menemukan Korban Bencana

Gempa Palu di tahun 2018 memang menyisakan luka yang teramat dalam bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, berbagai macam infrastruktur di kota Palu runtuh seluruhnya disapu ombak ganas laut china selatan. Tidak hanya itu, korban yang tewas dilalap ombak laut pun begitu melimpah.

Selain banyaknya korban yang berjatuhan akibat peristiwa tersebut. Tidak terhitung lagi jumlahnya anak – anak yang terpisah dengan orang tuanya. Sehingga, UNICEF memberikan bantuan supaya mempertemukan kembali buah hati ke ibu dan bapak mereka.

3. Bantuan Imunisasi di Lombok

Di tahun 2018, bukan hanya Palu yang terjadi bencana dahsyat dimana sukses menewaskan ribuan nyawa. Lombok pun menerima luka yang sama dari keganasan alam. Dimana, hampir sebagian besar kota Lombok rata dengan tanah dan korban berjatuhan tidak terhingga lagi jumlahnya.

Karena jumlah korban tidak terhingga lagi. Unicef berinisiatif untuk memberikan imunisasi terhadap korban bencana Lombok, terutama anak – anak. Imunisasi yang diberikan adalah imunisasi campak dan rubela.

4. Bantuan untuk Menyekolahkan Kembali Seorang Anak

Pendidikan memang suatu hal yang penting di zaman sekarang.  Terlebih di era digital ini. Pasalnya, untuk dapat bersaing di dunia kerja, seseorang dituntut untuk memiliki skill mumpuni, baik itu soft skill maupun hard skill.

Meskipun begitu, ternyata ada beberapa orang yang tidak mampu bersekolah hingga perguruan tinggi. Pasalnya, mereka tidak mempunyai biaya. Sehingga, Unicef berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada anak – anak yang mengalami hal tersebut.

5. Bantuan untuk Meningkatkan Gizi Anak

Gizi memang merupakan suatu hal penting diperhatikan oleh tubuh. Penyebabnya adalah gizi ini nantinya berperan langsung pada pertumbuhan anak. Pertumbuhan baik secara motorik seperti berlari maupun berbicara dan berdiskusi.

Meski penting, ternyata hanya sedikit sekali orang tua yang mampu memberikan cukup gizi kepada anaknya. Sehingga hal itu menggerakan UNICEF untuk membantu para orang tua di Indonesia supaya bisa mengasihkan anaknya gizi yang cukup.

Bagaimana menghubungi UNICEF Indonesia terkait dengan donasi ?

Jika para pembaca sarumpun.com ingin turut berpartisipasi untuk melakukan donasi di Unicef dapat menghubungi kontak yang terdapat pada gambar dibawah ini :

Bagaimana Donasi Online di UNICEF Indonesia ?

Terkait dengan Donasi Online dapat dilihat juga pada gambar dibawah ini agar lebih mudah dimengerti.

Bagaimana Cara Berhenti Donasi UNICEF ?

Setelah membahas berbagai topik mengenai unicef. Sekarang pembaca bisa memasuki ke inti pembahasan artikel ini. Pembahasan tersebut adalah mengenai cara berhenti donasi unicef.

Untuk berhenti berdonasi di UNICEF, seorang pelanggan atau pembaca bisa melakukan kedua cara ini. Dimana, kedua cara atau metode tersebut adalah paling mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Baik itu oleh seorang anak kecil hingga orang dewasa yang umurnya sudah di atas 30 tahun.

Kedua cara tersebut adalah :

1. Menghubungi UNICEF secara Langsung

Supaya dapat mengetahui cara berhenti donasi unicef. Seseorang mampu menghubungi organisasi anak tersebut secara langsung. Caranya adalah dengan mendatangi lokasi – lokasi kunjungan unicef yang setiap hari atau bulannya berbeda, tergantung kebutuhan dan kebijakan mereka selaku organisasi kemanusiaan. Setelah itu, para donatur bisa menghubungi pelayanan keuangan unicef dan menyampaikan niat untuk berhenti berdonasi di UNICEF.

2. Melalui Online dan Komunikasi via Telfon

Untuk cara berhenti donasi unicef, seseorang dapat melakukannya secara online, tanpa harus lelah mendatangi tempat kunjungan unicef. Tepatnya melalui email dan nomor telfon mereka yang sangat mudah ditemukan. Untuk caranya sendiri sebagai berikut :

Hubungi Layanan donatur (021) 8066 2100
Email ke [email protected]
Jam Operasional: Senin – Jumat pukul 09.00 – 17.00

Nah itulah artikel mengenai Situs Penggalangan Dana dan Sumbangan Online Resmi yang membahas mulai dari pengenalan UNICEF, apa saja yang dilakukan Unicef, cara menghubungi Unicef terkait donasi, dan cara berhenti donasi Unicef. Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh pembaca. Terimakasih 🙂

About administrator

Check Also

Https Drive Google Com File d 1ijnmshfr7idbjpbui5ntltesu70hrva3

Https Drive Google Com File d 1ijnmshfr7idbjpbui5ntltesu70hrva3

Sarumpun.Com – Https Drive Google Com File d 1ijnmshfr7idbjpbui5ntltesu70hrva3 akan menjadi pembahasan terbaru kali ini. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *