Makanan ringan untuk camilan atau snack adalah bisnis yang awet sepanjang masa, bahkan di kala pandemi Covid-19, bisnis aneka snack tetap bertahan. Demikian pula dengan penikmat snack, hampir semua usia mempunyai snack favoritnya masing-masing.
Bisnis aneka snack mempunyai pasar lebih luas dibandingkan dengan makanan siap saji. Karena snack bisa tahan lama, sehingga jika dikirim menggunakan jasa pengiriman yang biasanya memakan waktu kurang lebih satu minggu, tidak menjadi kendala.
Karena snack bisa tahan lama, model bisnis bisa bermacam-macam. Selain itu target market juga bisa diperluas dengan menggunakan media online sebagai media promosinya.
Beberapa tips untuk memulai bisnis aneka snack :
- Model Bisnis
Sebelum memulai bisnis snack, hal utama yang harus ditentukan adalah model bisnis apa yang akan digunakan untuk menjual snack.
Snack bisa dijual dalam keadaan curah dan pembeli tinggal memilih snack yang akan dibeli dan ditimbang sesuai jumlah yang diminta pembeli. Dengan cara penjualan seperti ini, harga jual snack menjadi lebih murah karena tidak ada unsur biaya kemasan dalam produknya.
Selain dijual dalam bentuk curah, snack juga bisa dijual dalam kemasan. Untuk snack dijual dalam kemasan harus membuat target market. Karena beda target market, beda kualitas dan harga kemasan.
Snack kemasan yang biasa dijual di supermarket biasanya mentarget pasar snack high-end. Jadi kemasannya bagus dan harga juga lebih mahal. Selain itu, biasanya di warung-warung kelontong, kaki lima dan penjual jajanan sekolah juga banyak dijual aneka snack kemasan tetapi dengan harga dengan lebih murah. Aneka snack ini memang dikemas secara sederhana, bahkan hanya dengan plastik ditempel label. Dengan kemasannya yang sederhana, bisnis snack ini mentarget pasar snack kelas bawah.
- Mempersiapkan Snack
Bisnis snack tentu saja membutuhkan snack yang akan dijual. Dengan model bisnis snack yang mana saja, butuh beraneka macam snack.
Untuk menarik pembeli, sebaiknya buat snack tidak hanya satu macam, tetapi mempunyai pilihan jenis dan rasa yang banyak. Dengan pilihan jenis dan rasa snack yang banyak, pembeli mempunyai pilihan lebih banyak yang pada akhirnya bisa memperluas pasar.
Untuk snack yang dijual sendiri, bisa didapatkan dengan dua cara. Membuat snack sendiri atau mencari supplier dan diberi merek sendiri. Baik membuat snack sendiri atau dari supplier, yang terpenting adalah rasa snack bisa diterima oleh banyak orang.
Untuk testing rasa bisa dilakukan dengan orang sekitar, misalnya anggota keluarga dan teman. Apabila sebagian besar tester menyukai rasa snack, maka snack tersebut layak untuk dijual. Sebaliknya bila tidak, coba untuk cari jenis atau rasa snack yang lain. - Membuat Merek
Baik bisnis snack curah maupun bisnis snack kemasan, hal yang terpenting sebelum memulai bisnis adalah membuat merek. Merek aneka snack ini akan ada di toko snack, brosur maupun kemasan snack.
Untuk membuat merek, otomatis diperlukan juga logo dari merek yang dibuat. Saat memulai bisnis, tidak perlu menggunakan jasa desainer untuk meminimalisasi modal awal bisnis. Cukup menggunakan template logo makanan gratis yang ada banyak di internet, seperti di Canva.
Apabila bisnis semakin besar, bisa dilakukan rebranding merek menggunakan jasa desainer logo. Desainer logo biasanya akan melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengerjakan pesanan desain logo, oleh karenanya biayanya tidak murah. Tetapi bila omset semakin besar, rebranding logo ini perlu dilakukan untuk menaikkan kelas merek.
- Membuat Toko
Saat ini, meskipun tidak memiliki modal untuk menyewa toko di lokasi yang strategis, banyak pilihan yang bisa dilakukan. Baik menjual secara offline maupun secara online.
Apabila pilihan untuk menjual snack secara offline, penjualan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Dari menjual di toko fisik milik sendiri atau kerjasama dengan toko yang sudah jalan dengan cara menitipkan snack, bisa dilakukan. Selain itu, bisa melakukan penawaran snack berkeliling di tempat-tempat keramaian. Cara lain adalah melakukan penawaran melalui brosur.
Selain menjual melalui offline, aneka snack juga bisa dijual secara online. Dan untuk membuat toko online tidak ada biaya sama sekali, gratis. Toko online bisa berupa toko di sosial media atau marketplace yang gratis, tidak ada biaya untuk membuatnya.
Apabila ingin mentarget market high-end, perlu untuk membuat website snack tersendiri.
- Promosi
Meskipun rasa snack sudah enak, kemasan sudah bagus, tanpa promosi sebuah produk akan tetap sulit laku di awal-awal peluncurannya. Jadi promosi adalah hal penting untuk dilakukan saat awal peluncuran, menaikkan omset atau saat ada penurunan omset.
Promosi dapat dilakukan dengan spanduk, banner untuk penjualan offline. Sedangkan untuk penjualan online, bisa menggunakan fasilitas sharing di sosial media. Apabila ada modal khusus untuk promosi, bisa menggunakan promosi iklan berbayar.
Selain itu juga dapat dilakukan promosi diskon harga, baik di penjualan offline maupun penjualan online. Diskon harga sangat efektif untuk menaikkan omset penjualan.