Bekerja dari mana saja, dengan waktu kerja ditentukan sendiri adalah beberapa keuntungan berprofesi sebagai freelancer. Tetapi dengan bekerja sendiri apakah penghasilan dari pekerjaan freelancer cukup untuk membiayai hidup ?
Memulai pekerjaan freelance seperti memulai sebuah bisnis, bukan seperti memulai kerja kantoran. Jadi langkah – langkah untuk mendapat penghasilan dari pekerjaan freelance seperti langkah memulai bisnis tetapi dikombinasi dengan cara mendapatkan pekerjaan.
Beberapa Tips untuk bisa menghasilkan penghasilan dari Pekerjaan Freelance :
- Mulai Sebagai Penghasilan Sampingan
Di awal mula pekerjaan freelance, tidak bisa dijadikan penghasilan utama, seperti halnya memulai berbisnis. Pada saat di awal, akan banyak membutuhkan tenaga, pikiran dan biaya.
Selain itu, pada saat awal sebagai freelancer, lebih sulit untuk mencari project dengan nilai uang yang besar dan jangka panjang. Tetapi akan lebih memungkinkan mendapat project kecil-kecil dengan nilai uang yang kecil juga tetapi membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak sebanding. Tetapi harus dikerjakan karena freelancer pemula membutuhkan review kerja untuk bisa mendapat project yang lebih besar.
Jadi lebih baik memulai pekerjaan freelance ketika masih ada pekerjaan utama atau ketika masih kuliah karena belum dituntut untuk bekerja.
- Sediakan Tenaga, Waktu dan Biaya
Seperti disebutkan di atas, memulai pekerjaan freelance membutuhkan waktu, tenaga dan biaya, seperti halnya sebuah awal bisnis.
Tenaga dan pikiran akan banyak digunakan untuk mempelajari dan melakukan riset di dunia freelance. Ikut komunitas-komunitas freelance agar tahu lebih banyak tentang tips-tips sukses menembus dunia freelancer.
Dengan banyak hal yang harus dipelajari dan dipersiapkan, maka membutuhkan waktu tersendiri. Bila semua hal untuk persiapan freelance sudah siap, masih butuh waktu lagi untuk berburu project-project freelance.
Biaya diperlukan atau tidak tergantung kemampuan finansial calon freelancer. Bila tidak ada biaya, usaha yang dibutuhkan lebih besar. Karena hanya bisa memulai dengan project bernilai uang kecil tapi butuh waktu pengerjaan yang lebih besar.
Bila ada dana lebih, sebaiknya bisa diinvestasikan untuk modal awal freelance. Mengikuti sertifikasi profesi yang diakui di dunia freelance, bergabung dengan situs freelance dimana saat mengajukan proposal harus membayar tetapi peluang mendapat project lebih besar. Dengan begitu, peluang untuk bisa sukses di dunia freelance lebih besar.
- Menentukan Niche Freelance
Beberapa profesi freelance bisa dikategorikan sebagai niche dengan penghasilan besar. Tetapi ada juga niche yang penghasilan kecil tetapi berjangka panjang.
Membuat riset tentang niche yang akan dijalani harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan freelance. Memposisikan diri pada niche yang tepat mempengaruhi bisa mendapat project dengan cepat atau tidak.
Ada kategori yang meskipun pencariannya sangat tinggi, tetapi kompetitor freelance lain juga sangat banyak. Bila kompetitor freelance terlalu banyak, sulit untuk bisa menembus project pertama.
- Menyiapkan Portofolio dan LinkedIn
Membuat portofolio bisa dilakukan di website sendiri atau di sosial media. Hanya yang perlu dipastikan, website atau sosial media tersebut benar-benar berisi portofolio, tidak bercampur dengan hal-hal sharing kehidupan pribadi.
Portofolio sebaiknya dipersiapkan dengan baik. Karena tidak jarang, calon klien menanyakan portofolio sebagai bahan pertimbangan untuk memberi project ke freelance.
Akun LinkedIn juga sebaiknya selalu diupdate. Di LinkedIn, seseorang bisa mempunyai network dengan rekan kerja maupun pemberi kerja atau project. Jadi setiap keahlian yang dimiliki atau project yang sudah dijalankan bisa diendorse oleh network di LinkedIn.
- Membuat Curriculum Vitae
Cukup membuat curriculum vitae yang singkat berisi keahlian dan pengalaman kerja. Yang terpenting dari curriculum vitae adalah selalu terupdate.
Curriculum vitae diperlukan untuk yang baru awal terjun di dunia freelance. Bila sudah mendapat project dan review dari pekerjaan freelance, cukup hal tersebut yang dijadikan profil untuk mencari project selanjutnya.
Agar curriculum vitae terlihat menarik ketika pertama kali dibuka, bisa dengan menggunakan template-template gratis yang ada di internet, seperti template curriculum vitae di Canva.
- Mulai Mencari Project Freelance
Mencari project freelance dapat dimulai dari situs-situs freelance. Hanya saja, ada situs freelance yang memberi ketentuan setiap freelance yang mengajukan proposal ke klien harus membayar, meski nilainya tidak banyak.
Berikut situs freelance yang bisa memulai dengan gratis, tetapi persaingan juga cukup besar :
– Freelancer
– Fiverr
– PeoplePerHour
– SimplyHired
– Flexjob
– Workana
– 99Designs
Untuk situs yang meminta freelancer membayar saat mengajukan proposal proyek atau saat bergabung, misalnya :
– Upwork
– Solidgigs
Yang terpenting jangan semua dicoba, mulai dengan 1 atau 2 situs freelance. Bila sudah berhasil di salah satu situs platform, bisa dicoba platform lain. Karena setiap platform mempunyai aturan sendiri yang harus ditepati setiap freelance yang bergabung. Jadi saat mencari project freelance harus tetap mentaati aturan platform.
- Mengembangkan Usaha Freelance
Bila project – project awal sudah didapatkan dan lancar, mulai untuk mengembangkan pekerjaan freelance sebagai pekerjaan full time.
Dari klien-klien yang sudah pernah didapatkan, bisa mulai ditawarkan pekerjaan – pekerjaan lain. Selain itu juga bisa memulai mencari klien dari situs freelance lain.
Pekerjaan freelance full time bisa membiayai hidup, bahkan bisa lebih dari penghasilan kerja di perusahaan seperti biasa. Hanya untuk memulai pekerjaan freelance tidak mudah.
Jadi jangan menyerah, tetap semangat dan coba lagi saat gagal mendapat project. Dan jangan lupa untuk berdoa.